ORANG TUA TEGA KUBUR BAYINYA KERENA YANG LAHIR BAYI PEREMPUAN

ORANG TUA TEGA KUBUR BAYINYA KERENA YANG LAHIR BAYI PEREMPUAN

ORANG TUA TEGA KUBUR BAYINYA KERENA YANG LAHIR BAYI PEREMPUAN

MILOKOPI - Aparat keamanan India dalam beberapa waktu dekat baru - baru ini menahan seorang pria yang bernama Ramesh Chandra karena diduga sudah melakukan kejahatan kapada anak kandungnya sendiri. Pria tersebut diduga sudah melakukan kejahatan dengan mengubur bayinya yang baru lahir. Ramesh Chandra melakukan hal tersebut dengan Alasan yang sungguh mencengangkan, dia sebenarnya mengharapkan bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki sedangkan bayi yang lahir dari rahim istrinya adalah bayi perempuan.

Sepertinya Ramesh tidak mengetahui ternyata saat ini sudah ada alat yang dapat mendeteksi kapan saat yang tepat untuk berhubungan seks dengan istrinya jika ingin mendapatkan anak laki-laki atau perempuan.

Beruntung, bayi perempuan malang yang baru saja terlahir dalam waktu kurang lebih 6 jam ini langsung diselamatkan oleh warga sekitar. Salah satu penduduk setempat melihat ada yang mencolok di atas tanah.

Salah satu saksi mata yang ikut menyelamatkan bayi itu bernama Alok Rout mengatakan, ia melihat bayi tersebut berada di dalam bungkusan pakaian. Di daerah ini dikenal sebagai wilayah yang mayoritas penduduknya menginginkan bayi laki-laki dan berusaha sebisa mungkin menghindari bayi perempuan.

Ramesh yang berusia 35 tahun ini kini menjadi satu-satunya orang yang tertuduh mengubur bayinya sendiri. Polisi setempat mengatakan, Ramesh mengakui dia memang orang yang melakukan kejahatan itu dengan alasan, ia terlalu miskin untuk membesarkan anak perempuan.

Dari kasus ini juga terungkap, ternyata Ramesh telah mempunyai dua anak perempuan dan satu laki-laki, selain itu istrinya telah melakukan aborsi selama dua kali.

Bayi itu kini sehat, kondisinya sempurna dengan berat badan 2,5 kilogram. Bayi perempuan itu kemudian dinamai Dharitri, diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya "tanah" atau bumi.